Pages


3.25.2012

Laporan Pengemasan Terpentine Test


V.1 HASIL PENGAMATAN
Sampel
Pengulangan 1
Pengulangan 2
Kertas Kraft
1808
614
Kertas Minyak
182
441
Kertas Roti Halus
848
1202
Kertas Roti Kasar
190
116

V.2 PEMBAHASAN
Kertas terbuat dari Papyrus yang dikenal sejak 3000 SM oleh bangsa Yunani. Pembuatan kertas pertama terjadi pada tahun 105 yang dilakukan oleh Dinasti Han di Cina. Semakin berkembang zaman, kertas sudah mulai dimanafaatkan sebagai bahan pengemas pada abad ke 19. Kemudian pada abad ke 20, penggunaan kertas sebagai bahan pengemas sudah mulai berkembang. Hal tersebut ditandai dengan adanya penggunaan karton secara massal.
Alasan utama digunakannya kertas sebagai bahan pengemas adalah lentur, murah, lunak, ringan dan dapat mudah didesain sehingga dapat menarik selera konsumen. Pada umumnya kertas digunakan sebagai bahan konstruksi untuk wadah yang kaku.
Pada saat praktikum sampel kertas yang digunakan adalah kertas kraft, kertas roti dan kertas minyak. Sedangkan perangkat lain yang digunakan adalah pipa bulat dengan diameter sedang ( tidak terlalu besar maupun tidak terlalu kecil), pasir, kaca, kertas buram dan minyak turpentine. Minyak turpentine adalah minyak yang dihasilkan dengan cara menyuling uap getah Tusam ( Pinus sp. ) dengan senyawa utama yang terkandung didalamnya yaitu α- pinene a.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memotong kertas buram dan kertas sampel dengan ukuran 6 x 6 cm kemudian meletakannya diatas kaca. Letakkan kertas buram pada posisi dibawah kertas sampel. Letakkan pipa bulat lalu isi dengan pasir hingga penuh. Setelah itu, tetesi pasir dengan minyak sebanyak 22 tetes. Amati penyebaran minyak yang terjadi serta berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh kertas untuk menyerap minyak tersebut.
Setelah melakukan prosedur praktikum diatas, didapatkan hasilnya sebagai berikut:
Sampel
Pengulangan 1
Pengulangan 2
Kertas Kraft
1808
614
Kertas Minyak
182
441
Kertas Roti Halus
848
1202
Kertas Roti Kasar
190
116

Setelah diamati dan dihitung waktunya, didapatkan hasil bahwa penyerapan kertas terhadap minyak yang paling cepat adalah kertas roti minyak. Namun setelah melakukan dua kali pengulangan didapatkan hasil bahwa kertas yang paling cepat menyerap minyak adalah kertas roti kasar.  Hal tersebut menandakan bahwa dari jenis sampel yang sama, memiliki daya serap kertas terhadap minyak yang berbeda.
Apabila dilihat dari pengulangan pertama, didapatkan bahwa kertas yang mampu menyerap minyak paling cepat adalah kertas minyak. Sedangkan kertas yang paling lambat dalam menyerap minyak adalah kertas kraft. Karena kertas kraft memiliki tekstur permukaan yang kasar serta ketebalan yang tinggi, maka sulit bagi minyak untuk menembus lapisan kertas. Namun, hal tersebut akan memudahkan minyak untuk meluber kebagian samping dari kertas.  
Menurut literature, kertas minyak seharusnya memiliki ketahanan paling tinggi terhadap minyak. Hal tersebut dikarenakan kertas minyak didesain dengan struktur dan lapisan yang memiliki ketahanan terhadap minyak. Berdasarkan aplikasinya didalam pengemasan pangan, pada umumnya kertas minyak memang digunkan untuk mengemas bahan pangan yang mengandung lemak serta minyak. Namun yang terjadi adalah kertas minyak mampu menyarap minyak paling cepat dibandingkan sampel yang lainnya. Kemungkinan penyebab kesalahan tersebut adalah jenis pasir yang digunakan untuk pengujian kertas minyak dan kertas kraft berbeda. Pada pengujian kertas minyak, digunakan pasir yang berukuran partikel kecil sehingga susunannya lebih kompak dan dapat memenuhi rongga- rongga udara dari pasir. Hal tersebut menyebabkan pasir sulit untuk ditembus oleh minyak.
Apabila membandingkan antara sampel kertas roti halus dengan kertas roti kasar didapatkan hasil bahwa kertas roti halus menyerap minyak lebih lama dibandingkan dengan kertas roti kasar. Hasil tersebut sudah sesuai dengan keterangan yang tercantum pada literature. Kemungkinan penyebab dari hasil tersebut adalah kertas roti halus memiliki permukaan yang halus, partikel yang halus dan rapat. Sehingga sulit bagi minyak untuk menembus kertas.
Pada pengulangan 2 didapatkan hasil bahwa kertas roti halus memiliki ketahanan yang baik terhadap minyak dibandingkan dengan sampel yang lainnya. Padahal seharusnya menurut literature kertas minyak memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan kertas roti. Hal tersebut disebabkan adanya perbedaan jenid pasir yang digunakan untuk menguji kedua sampel tersebut..




VI. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin halus permukaan kertas maka akan sulit bagi minyak untuk menembusnya. Selain itu, kertas yang berpartikel kecil memiliki ketahanan terhadap minyak yang lebih baikk dibandingkan kertas yang memiliki partikel besar. Karena partikel kertas yang halus akan menghasilkan kerapatan yang lebih baik dibandingkan tekstur dengan partikel besar.
Selain itu, jenis dan ukuran pasir yang digunakan pun ikut mempengaruhi penyerapan minyak. Semakin halus pasir yang digunakan akan semakin lama waktu yang dibutuhkan bagi minyka untuk menembusnya.


DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Kertas. Avaible at http://eckonopianto.blogspot.com/2009/05/kertas.html    diakses pada 20 Februari 2011.
Anonim. 2009. Paper characteristic. Avaible at  http://paperapplications.blogspot.com/2009/08/coated-paper-characteristics-and.html diakses pada 20 Februari 2011.
Buckle, K.A., R.A. Edwards., G.H. fleet., M. Wottoon. 1987. Ilmu Pangan.   Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Casey, J.P. 1961. Pulp and Paper, vol.II Second Ed. International Publisher Inc.
          NewYork
Suyitno. 1990. Bahan-bahan Pengemas. PAU. UGM. Yogyakarta.


LAMPIRAN
1.      Proses apakah yang membuat kertas menjadi resistan terhadap minyak ?
Jawaban :
            Dalam pembuatan kertas, proses yang membuat kertas menjadi resistan terhadap minyak adalah proses sulfat.
2.      Berikan contoh-contoh “grease proof paper” atau kertas tahan minyak !
Jawaban :
a.       Kertas minyak.
b.      Kertas roti.
c.       Kertas kraft

2 comments:

sulis said...

ini terhadap kemasan kertas saja ya? bagaimana jika dengan plastik?

Sajak Sendu said...

Sangat membantu sekali, terimakasih