Pages


3.25.2012

Laporan Pengemasan Serealia


V.1 HASIL PENGAMATAN
A.    Kelompok 6
1.      Keadaan Serealia Sebelum Penyimpanan
Sampel
Perlakuan
Kriteria Mutu
Warna
Aroma
Tekstur
Kel. 6
Beras
Karung goni
Putih keruh
(++++)
Aroma beras
(++++)
Keras
(++++)
Karung plastik
Putih keruh
(++++)
Aroma beras
(++++)
Keras
(++++)
Kantong sak
Putih keruh
(++++)
Aroma beras
(++++)
Keras
(++++)
Plastik LDPE
Putih keruh
(++++)
Aroma beras
(++++)
Keras
(++++)








2.      Berat Bahan Selama Penyimpanan
Sampel
Perlakuan
Hari Penyimpanan (gram)
1
2
3
4
5
6
Kel. 6
Beras
Karung goni
50,1477
50,3866
50,3383
50,1867
49,3443
50,0295
Karung plastik
50,0808
49,6941
49,7552
49,7344
49,7204
49,6773
Kantong sak
50,0399
49,8490
49,8365
49,7956
49,6420
49,6140
Plastik LDPE
50,0967
50,0712
49,1538
49,5423
49,7819
49,9175


5.3 % Perubahan Berat Bahan Selama Penyimpanan (Sampel Beras)
Perlakuan
% Perunahan Berat
1
%
2
%
3
%
4
%
5
%
6
%
Karung goni
0
0
0,24
0,47
0,19
0,38
0,04
0,07
0,80
1,60
0,11
0,23
Karung plastik
0
0
0,38
0,77
0,32
0,65
0,34
0,69
0,36
0,71
0,46
0,93
Kantong sak
0
0
0,19
0,38
0,20
0,41
0,24
0,48
0,39
0,79
0,42
0,85
Plastik LDPE
0
0
0,025
0,05
0,94
1,88
0,55
1,10
0,31
0,63
0,17
0,35

3.        Keadaan Serealia / Kacang-kacangan Setelah Penyimpanan
Sampel
Perlakuan
Kriteria Mutu
Warna
Aroma
Tekstur
Kel. 6
Beras
Karung goni
Putih keruh
(++++)
Aroma tengik
(+++++)
Keras
(+++)
Karung plastik
Putih keruh
(++++)
Aroma tengik
(+++++)
Keras
(+++)
Kantong sak
Putih keruh
(++++)
Aroma tengik
(+++++)
Keras
(+++)
Plastik LDPE
Putih keruh
(++++)
Aroma tengik
(+++++)
Keras
(+++)

B.     Kelompok 7 ( Beras Ketan )
Sampel
Berat hari ke 1
Berat hari ke 2
Berat hari ke 3
Berat hari ke 4
Berat hari ke 5
Karung Plastik
0,6 %
0,11 %
0,12 %
-0,08 %
-0,1 %
Karung Goni
1,29 %
0,08 %
0,13 %
-0,47 %
0,24 %
Karung Sak
0,97 %
0,26 %
0,14 %
-0,13 %
-0,06 %
Plastik LDPE
2,4 %
2,45 %
0,03 %
-0,008 %



C.    Kelompok 8 ( Kacang Hijau )
Jenis Pengemas
W sampel (g)
Hari ke-
1
2
3
4
5
6
Karung Beras
48,495 
49,5568
49,4798
47,6493
48,8811
48,5357
Karung Sak
50,0035
49,0459
49,0208
47,3080
48,6411
48,4552
Karung Goni
50,0337
49,3884
49,2874
58,1801
48,7099
48,4387
Plastik LDPE
50,0836
48,3803
48,3775
52,5996
48,3317
48,3218

D.    Kelompok 9
a.   Keadaan Serealia/Kacang-kacangan Sebelum Penyimpanan
Perlakuan

Kriteria
Warna
Aroma
Tekstur
Karung goni
Coklat muda / krem
Khas kedelai
Keras
Karung plastik
Coklat muda / krem
Khas kedelai
Keras
Karung sak
Coklat muda / krem
Khas kedelai
Keras
Karung plastik
Coklat muda / krem
Khas kedelai
Keras

b.   Berat Bahan Selama Penyimpanan

Perlakuan
Hari Penyimpanan
1
2
3
4
5
6
7








Karung goni
50,2043
50,2025
50,1977
50,1868
50,1735
50,0617
50,0054
Karung plastik
50,1641
50,1446
49,8854
49,6185
49,5967
49,5827
49,3896
Kantong sak
50,5568
50,3897
50,3865
50,3799
50,3764
50,3488
50,2952
Kantong plastik
50,1336
50,0097
49,7659
47,6600
45,7662
38,4429
37,3785




c.   % Perubahan Berat Bahan Selama Penyimpanan


Perlakuan
% Perubahan Berat
1
%
2
%
3
%
4
%
5
%
6
%
7
%








Karung goni
-0,65
-3,58×10-3
-9,56×10-3
-0,02
-0,03
-0,22
-0,11
Karung plastik
-3,59×10-3
-0,04
-0,52
-0,53
-0,04
-0,028
-0,39
Kantong sak
-0,79
-0,33
-6,35×10-3
-0.013
-6,95×10-3
-0.05
-0,11
Kantong plastik
-0,97
-0,25
-0,49
-4,23
-3,97
-16
-2,77


d.   Keadaan Serealia/Kacang-kacangan Setelah Penyimpanan
Perlakuan

Kriteria
Warna
Aroma
Tekstur
Karung goni
Coklat kekuningan
Sedikit apek
Cukup keras
Karung plastik
Coklat kekuningan
Apek
Sedikit lembek
Karung sak
Coklat kekuningan
Apek
Cukup keras
Karung plastik
Coklat kekuningan
Apek +
Lembek

E.     Kelompok 10 ( Jagung )
Perlakuan
Berat ( gram )
0
1
( 21/04)
2
(22/04)
3
(23/04 )
4
(26 /04 )
5
( 27/04 )
K. Sak
51,3499
50,7315
49,9452
48,6723
50,7816
49,8723
K.Goni
49,9655
48,1090
44,1759
43,8923
42,6902
41,2374
Plastik LDPE
51,2764
51,7315
42,0870
51,7634
51,2379
50,7823
K. Plastik
50,2636
49,7116
49,7799
49,7234
49,7105
49,7003
Sampel
warna
aroma
tekstur
sebelum
sesudah
sebelum
sesudah
sebelum
sesudah
K. goni
kuning
 +++++
++++
-
Apek +++
Keras +++++
+++++
K.plastik
+++++
++++
-
-
+++++
+++++
Sak
+++++
++++
-
-
+++++
+++++
Plastik LDPE
+++++
++++
-
-
+++++
+++++
V.2 PEMBAHASAN
Serealia adalah biji-bijian dari famili rumput-rumputan yang kaya akan karbohidrat, seperti golongan jagung dan padi-padian.  Sedangkan kacang-kacangan merupakan famili Leguminosa atau polong-polongan berbunga kupu-kupu. 
Serealia, legume atau kacang- kacangan dan biji- bijian penghasil minyak merupakan komoditi pangan penting. Ketiga komoditi dikenal sebagai biji- bijian atau grains. Komposisi rata- rata biji serealia terdiri dari 10- 15% air, 55- 71% karbohidrat, 8-11% protein, 2- 5% lemak dan 2- 9% serat kasar.
Biji- bijian maupun serealia terdiri dari partikel- partikel yang kecil sehingga mudah sekali untuk tercecer. Oleh karenanya untuk mencegah timbulnya kehilangan tersebut dibutuhkan kemasan yang mampu melindunginya dari kehilangan dan kerusakan dari lingkungan luar.
Selain peran kemasan, tata cara penyimpanan juga ikut mempengaruhi kualitas dari kacang- kacangan maupun serealia. Tata cara penyimpanan yang baik adalah mampu melindungi bahan pangan dari gangguan hama gudang ( melalui pembersihan, pengeringan dan pengendalian ), menggunakan bangunan atau wadah yang kedap air, wadahnya tidak mudah dimasuki oleh serangga maupun tikus serta melakukan pengecekan secara berkala.
Pada praktikum kali ini, akan dilakukan suatu percobaan tentang perubahan karakteristik kacang- kacangan dan serealia dengan berbagai jenis kemasan. Bahan pengemas yang digunakan berasal dari jenis karung ( karung goni, karung sak, karung plastic dan plastic LDPE ). Karung digunakan untuk mengemas serealia dan kacang- kacangan karena  memiliki kelebihan diantaranya adalah lebih praktis dan luwes ( lentur ) karena mudah dalam penanganannya.
Berdasarkan bahan pembuatannya, karung dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu karung yang terbuat dari serat tanaman rosella, karung yang terbuat dari plastic dan karung yang terbuat dari bahan kain. Karung goni merupakan karung berwarna cokelat dengan permukaan yang kasar. Karung plastic merupakan karung berwarna putih yang terbuat dari plastic dengan rongga- rongga yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan karung goni. Sedangkan kantong sak adalah kantong berwarna cokelat yang terbuat dari kertas kraft.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menimbang sampel ( beras, beras ketan, kacang hijau, kacang kedelai dan jagung ) serta kemasan hingga beratnya mencapai 50 gram. Kemudian tutup rapat kemasan dengan menggunakan benang ( untuk kemasan karung goni, karung plastic dan kantong sak ) atau dengan cara pemanasan ( plastic LDPE ). Setelah itu, simpan sampel pada suhu ruang selama 5 hari dengan penimbangan secara berkala tiap 24 jam. Amati perubahan karakteristik yang dihasilkan.
Berikut adalah hasil pengamatan dari masing- masing sampel selama 5 kali penimbangan :
1.      Beras
Sampel
Perlakuan
Hari Penyimpanan (gram)
1
2
3
4
5
6
Kel. 6
Beras
Karung goni
50,1477
50,3866
50,3383
50,1867
49,3443
50,0295
Karung plastik
50,0808
49,6941
49,7552
49,7344
49,7204
49,6773
Kantong sak
50,0399
49,8490
49,8365
49,7956
49,6420
49,6140
Plastik LDPE
50,0967
50,0712
49,1538
49,5423
49,7819
49,9175

Berdasarkan data diatas, didapatkan bahwa beras mengalami penurunan berat secara konstan pada kantung sak, sedangkan pada sampel lainnya mengalami penurunan lalu diikuti kembali dengan kenaikan berat. Penurunan disebabkan berkurangnya kadar air dalam beras akibat terserap oleh bahan pengemas.
Sampel
Perlakuan
Kriteria Mutu
Warna
Aroma
Tekstur
Kel. 6
Beras
Karung goni
Putih keruh
(++++)
Aroma tengik
(+++++)
Keras
(+++)
Karung plastik
Putih keruh
(++++)
Aroma tengik
(+++++)
Keras
(+++)
Kantong sak
Putih keruh
(++++)
Aroma tengik
(+++++)
Keras
(+++)
Plastik LDPE
Putih keruh
(++++)
Aroma tengik
(+++++)
Keras
(+++)

Pada saat sebelum penyimpanan, beras memiliki karakteristik berwarna putih keruh, beraroma beras dan keras. Namun setelah penyimpanan dilakukan, hal yang terjadi adalah berubahnya aroma beras menjadi tengik. Berubahnya bau beras menjadi tengik disebabkan adanya bekatul yang kaya akan lemak didalam beras dan teroksidasi oleh udara serta enzim menghasilkan senyawa asam lemak yang berbau tengik. Bau tengik tersebut akan menyebabkan beras berbau apek sehingga menurunkan kualitas dari beras.
2.      Beras Ketan
Sampel
H1
H2
H3
H4
H5
Karung Plastik
50,3259
50,3798
50,4404
50,3996
50,3492
Karung Goni
50,7074
50,7501
50,8156
50,5790
50,7009
Karung Sak
50,5094
50,6388
50,7119
50,6443
50,6121
Plastik LDPE
48,8347
50,0329
50,0470
50,0430


Sampel
Berat hari ke 1
Berat hari ke 2
Berat hari ke 3
Berat hari ke 4
Berat hari ke 5
Karung Plastik
0,6 %
0,11 %
0,12 %
-0,08 %
-0,1 %
Karung Goni
1,29 %
0,08 %
0,13 %
-0,47 %
0,24 %
Karung Sak
0,97 %
0,26 %
0,14 %
-0,13 %
-0,06 %
Plastik LDPE
2,4 %
2,45 %
0,03 %
-0,008 %


Berdasarkan data diatas, didapatkan bahwa beras ketan mengalami peningkatan berat lalu diikuti dengan adanya penurunan berat. Hal tersebut menandakan bahwa kemasan masih mampu ditembus oleh udara dan uap air sehingga beras ketan mengalami peningkatan berat.
Pada awalnya, beras ketan memiliki karakteristik berwarna putih pekat, beraroma beras ketan dan keras. Setelah dilakukan penyimpanan, didapatkan bahwa beras ketan mengalami peningkatan aroma menjadi lebih tajam. Hal tersebut menandakan bahwa kemasan kantung sak, karung goni, karung plastic dan plastic LDPE mampu menjaga dan meningkatkan kualitas dari beras ketan.
3.      Kacang Kedelai

Perlakuan
Hari Penyimpanan
1
2
3
4
5
6
7








Karung goni
50,2043
50,2025
50,1977
50,1868
50,1735
50,0617
50,0054
Karung plastik
50,1641
50,1446
49,8854
49,6185
49,5967
49,5827
49,3896
Kantong sak
50,5568
50,3897
50,3865
50,3799
50,3764
50,3488
50,2952
Kantong plastik
50,1336
50,0097
49,7659
47,6600
45,7662
38,4429
37,3785

Berdasarkan data diatas, didapatkan bahwa sampel mengalami penurunan berat secara konstan pada bahan pengemas karung goni, kantung sak dan plastic LDPE. Hal tersebut menandakan bahwa sampel mengalami pengeringan secara alami.
Perlakuan

Kriteria
Warna
Aroma
Tekstur
Karung goni
Coklat muda / krem
Khas kedelai
Keras
Karung plastik
Coklat muda / krem
Khas kedelai
Keras
Karung sak
Coklat muda / krem
Khas kedelai
Keras
Karung plastik
Coklat muda / krem
Khas kedelai
Keras

Perlakuan

Kriteria
Warna
Aroma
Tekstur
Karung goni
Coklat kekuningan
Sedikit apek
Cukup keras
Karung plastik
Coklat kekuningan
Apek
Sedikit lembek
Karung sak
Coklat kekuningan
Apek
Cukup keras
Karung plastik
Coklat kekuningan
Apek +
Lembek

Apabila membandingkan kedua table diatas, dapat dinyatakan bahwa sampel mengalami perubahan warna, aroma dan tekstur. Kemungkinan penyebab perubahan tersebut adalah terkontaminasinya kacang kedelai oleh air dan udara. Kontaminasi air menyebabkan warna serta tekstur kacang kedelai menjadi cokelat kekuningan dan kekerasannya berkurang. Sedangkan kontaminasi udara menyebabkan aroma kacang kedelai menjadi apek akibat reaksi oksidasi didalamnya.
4.      Jagung
Perlakuan
Berat ( gram )
0
1
( 21/04)
2
(22/04)
3
(23/04 )
4
(26 /04 )
5
( 27/04 )
K. Sak
51,3499
50,7315
49,9452
48,6723
50,7816
49,8723
K.Goni
49,9655
48,1090
44,1759
43,8923
42,6902
41,2374
Plastik LDPE
51,2764
51,7315
42,0870
51,7634
51,2379
50,7823
K. Plastik
50,2636
49,7116
49,7799
49,7234
49,7105
49,7003

Berdasarkan data diatas, didapatkan bahwa sampel mengalami penurunan berat yang diikuti dengan peningkatan berat terkecuali pada sampel dalam karung goni.


VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa kantung sak, karung goni, karung plastic dan plastic LDPE baik digunakan untuk mengemas beras ketan. Hal tersebut berdasarkan pada bahan kemasannya yang tidak mengurangi kualitas beras ketan dilihat dari segi karakteristiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Buckle, K.A.1987. Ilmu Pangan. Penerjemah : Hari Purnomo dan Adiono. UI Press. Jakarta.

Herudiyanto, Marleen. 2003. Pengemasan. Universitas Padjadjaran: Jatinangor.

Saripudin, Erwan. 2008. Pena Tani. Penerbit Sinar Tani : Jakarta.

Tjahjadi, Carmencita. 2003. Buku Ajar Penangaan Segar dan Penyimpanan            Sayuran dan Buah-Buahan. Universitas Padjadjaran: Jatinangor


No comments: